Analis PT. Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih mengatakan, sikap proteksionis AS memberi kesan adanya perang dagang antara AS dan China.
Mengingat Trump memiliki latar belakang pebisnis, sikap proteksi ini dianggap untuk menaikkan posisi tawar AS dengan China.
"Jadi saat ini AS kan sangat terbuka dalam hal perdagangan bebas. Sedangkan China masih banyak tertutup," Kata dia seperti ditulis di ZoyaPoker.Com, Minggu ( 29/01/2017 ). Jelas saja, hal ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi China. Lantaran, China juga memiliki kepentingan ekspor di AS.
"Jadi kalau benar-benar ditutupi China akan kesulitan . Jadi itu bahan negosiasi," Imbuh dia. Dia melanjutkan, AS juga memiliki kepentingan untuk ekspor ke China. Maka, nantinya AS akan menggenjot ekspor ke Negara Tirai Bambu tersebut.
Kebutuhan untuk meningkatkan ekspor memberi efek positif pada permintaan komoditas sehingga mendorong harga. "Ketika AS ingin meningkatkan produksi nya, akan menaikkan harga komoditas," Tandas Dia.
0 comments:
Post a Comment